Jumat, 20 Desember 2019

PT SHAFFAN BERKAH BERSAMA






General Contractor, Pengadaan, Interior, Eksterior, Landscape

perusahaan yang bergerak dibidang perencanaan dan kontraktor, pengadaan, interior, eksterior & landscape  (desain, rancang dan bangun) 

Siap untuk  proyek hunian manapun, komersil dari mulai proses desain (2d & 3D) sampai dengan proses pengerjaan lapangan. 

Desain kreatif, workshop yang handal dan didukung tenaga kerja ahli yang profesional membuat kami dapat selalu menyajikan desain terbaik sesuai kebutuhan anda



Kantor : Komp. Ruko Kodya Asri, Jl. Gajah Mada No.B13 Jempong Baru, Kec. Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83116

https://goo.gl/maps/wwqdDEnb5vSgJgdWA







LANDSCAPE

EXTERIOR

GENERAL CONTRACTOR

BUILDING CONSTRUCTION

DESIGN & SUPERVISION




Selasa, 17 Desember 2019

DIRGAHAYU NTB yg ke 61








Dirgahayu NTB yg ke - 61
17 Desember 1958 - 17 Desember 2019




Kamis, 05 Desember 2019

Perbedaan Si Cerdas dan Si Bodoh





berikut lima perbedaaan fundamental antara orang cerdas dan orang bodoh.
1. Orang bodoh menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri
Kebiasaan menyalahkan orang lain adalah perilaku tidak profesional yang tidak akan pernah dilakukan orang cerdas. Orang yang secara konsisten menutupi kesalahannya dengan menyalahkan orang lain menunjukkan betapa tidak bertanggung jawabnya dia.
2. Orang bodoh merasa paling benar sepanjang waktu
Dalam sebuah konflik, orang yang cerdas lebih mampu berempati pada orang lain dan mengerti argumentasi mereka. Orang cerdas mampu mengintegrasikan pendapat orang lain dengan pikirannya tanpa meremehkan pandangan orang lain.
Sebaliknya orang bodoh selalu merasa perlu untuk berargumentasi dengan orang lain untuk memastikan bahwa dirinya yang paling benar. Bias kognitif yang dialami orang bodoh membuatnya tidak mampu untuk melihat kemampuan sendiri sehingga selalu merasa dirinya superior.
3. Orang bodoh bereaksi terhadap konflik dengan kemarahan
Si cerdas juga bisa marah, tetapi marah yang bijaksana. Berbeda dengan orang bodoh yang bereaksi berlebihan dalam segala hal yang tidak menyenangkan hatinya.
4. Orang bodoh mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain
Orang cerdas cenderung mampu berempati dengan keadaan orang lain. Tetapi, orang bodoh selalu mementingkan dirinya sendiri. Dia cenderung tidak mampu untuk melihat kebutuhan dan perasaan orang lain dengan karena egonya.
5. Orang bodoh merasa lebih baik dari siapa pun
Orang cerdas cenderung mampu memotivasi atau menolong orang lain. Hal ini dilakukan karena mereka percaya diri akan kemampuan sendiri tanpa takut dikalahkan orang lain. Sedangkan orang bodoh akan melakukan segala cara agar dirinya terlihat lebih baik dari orang lain. Mereka percaya bahwa dirinya jauh lebih baik dari semua orang.