1. Luruskan Niat
Saudara-saudaraku, dakwah ini bukan untuk mencari nama, bukan untuk tepuk tangan manusia, tetapi murni karena Allah.
Allah berfirman:
> “Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya…” (QS. Al-Bayyinah: 5).
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
> “Ikhlas adalah ruh amal, dan amal tanpa ikhlas ibarat jasad tanpa ruh.”
Maka jangan pernah lelah, karena yang kita cari hanyalah ridha Allah!
2. Perkuat Iman dan Ilmu
Rasulullah ﷺ bersabda:
> “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah akan memahamkan dia dalam agama.” (HR. Bukhari-Muslim).
Hasan al-Bashri menegaskan:
> “Barang siapa beramal tanpa ilmu, kerusakannya lebih besar daripada kebaikannya.”
Aktivis dakwah tidak cukup semangat, tapi harus berilmu. Semangat tanpa ilmu akan padam, tapi ilmu dengan iman akan membakar semangat sepanjang zaman!
3. Bersabarlah Seperti Para Nabi
Allah memerintahkan:
> “Maka bersabarlah engkau sebagaimana kesabaran ulul azmi dari para rasul…” (QS. Al-Ahqaf: 35).
Imam Ahmad berkata:
> “Dakwah ini tidak akan tegak kecuali dengan kesabaran, meski pengikutmu sedikit.”
Ingat, jalan dakwah adalah jalan panjang, penuh ujian, penuh air mata. Tapi justru di situlah letak kemuliaannya.
4. Jaga Ruhiyah dengan Ibadah
Saudaraku, jangan sampai engkau sibuk berdakwah lalu melupakan Allah. Sumber kekuatan kita bukan retorika, bukan organisasi, tapi hubungan kita dengan Allah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
> “Amal yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meskipun sedikit.” (HR. Bukhari-Muslim).
Ibn Taimiyyah berkata:
> “Kekuatan seorang dai ada pada shalat malam dan tilawah Qur’an.”
Maka jangan tinggalkan qiyamul lail, dzikir, doa, dan tilawah. Itulah bensin semangatmu!
5. Berjamaah dan Bersinergi
Umar bin Khathab r.a. berkata:
> “Tidak ada Islam kecuali dengan jamaah, tidak ada jamaah kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan ketaatan.”
Jangan berdakwah sendirian, karena singa pun akan binasa bila terpisah dari kawanannya. Bersama jamaah, kita lebih kuat, lebih kokoh, dan lebih tahan uji.
6. Hiasi dengan Akhlak Mulia
Allah memerintahkan:
> “Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik…” (QS. An-Nahl: 125).
Imam Malik berkata:
> “Dakwah tanpa akhlak adalah fitnah bagi agama.”
Maka lembutlah dalam tutur kata, sabarlah dalam menasihati, dan indahkanlah dakwah dengan akhlakmu. Karena sering kali manusia menerima Islam bukan karena ceramah kita, tapi karena akhlak kita.
7. Optimis dengan Janji Allah
Allah berfirman:
> “Janganlah kamu merasa lemah dan jangan bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang beriman.” (QS. Ali Imran: 139).
Ibnul Qayyim berkata:
> “Seorang dai harus yakin bahwa janji Allah pasti datang, meski ia tidak menyaksikannya dalam hidupnya.”
Jangan pernah pesimis, dakwah ini akan menang, walau butuh waktu panjang. Optimisme adalah bahan bakar para pejuang.
8. Turun ke Lapangan, Amalkan Ilmu
Rasulullah ﷺ bersabda:
> “Sampaikan dariku walau satu ayat.” (HR. Bukhari).
Imam Asy-Syafi’i berkata:
> “Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah.”
Maka jangan hanya duduk berteori, jangan hanya menulis status, tapi bergeraklah! Sapa manusia, ajak ke masjid, berikan bantuan, bimbing mereka. Dakwah adalah kerja nyata, bukan sekadar kata-kata.
Penutup Motivasi
Saudara-saudaraku, jalan dakwah ini panjang, penuh liku, penuh rintangan. Tapi di baliknya ada kemuliaan. Ingatlah pesan Hasan Al-Banna:
> “Kewajiban kita lebih banyak dari waktu yang kita miliki.”
Maka jangan lelah, jangan mundur, tetaplah semangat! Karena setiap langkah kita di jalan ini adalah cahaya yang akan menerangi dunia dan menjadi saksi di hadapan Allah kelak.
0 komentar:
Posting Komentar