No.
|
Tujuan
|
Materi
|
10 hari Pertama Ramadhan
|
1.
|
Setiap muslim menyambut Ramadhan
dengan penuh kesiapan untuk insyaf akan diri
|
Konteks: Sambutan masyarakat
terhadap kedatangan Ramadhan telah menciptakan suasana insyaf kolektif di
seluruh dunia. Sambutan dari berbagai media: elekronik, cetak, sosial media,
dan sebagainya menciptakan suana kesiapan untuk mewujudkan jiwa baru, jiwa
yang akan membawa pemiliknya senang dan cinta kebaikan.
Ramadhan saat tepat untuk insyaf:
1.
Ramadhan
adalah kesempatan
2.
Kesempatan adalah
pemberian Allah
3.
Kesempatan
untuk mendapatkan rahmat
4.
Kesempatan
untuk mendapatkan keberkahan
5.
Kesempatan
untuk mendapatkan ampunan
|
2.
|
Setiap muslim memahami bahwa Ramadhan memiliki
perangkat yang lengkap untuk melakukankeinsyafan
|
Konteks: Kita melihat pemandangan
yang unik di bulan Ramadhan. Orang ramai salat di masjid. Kegiatan kebaikan
terlihat lebih banyak dari biasanya. Kajian-kajian terlihat ramai di
masjid-masjid. Instansi, kelompok keluarga, paguyuban terlihat ramai
menyelenggarakan acara buka puasa bersama.
Ramadhan datang membawa kondisi
yang kondusif dan serba lengkap untuk melakukan keinsyafan
1.
Siangnya
berpuasa.
2.
Malamnya
salat Tarawih.
3.
Pembekalan
wawasan di berbagai masjid.
4.
Memperbanyak
interaksi dengan al-Quran sebagai bekal dan sumber keinsyafan.
|
3.
|
Setiap muslim menyadari kondisi
pribadi yang memerlukan proses keinsyafan
|
Konteks: Rasulullah saw.
Mencontohkan kepada kita ketika bercermin mengucapkan Allahumma kama hasanta
khalqiy fa hassin khuluqiy. Hal ini mengisyaratkan ketika kita bercermin
(melihat diri) agar kita mengisyafi diri. Di balik rupawannya kita, ada yang
perlu dihias yaitu apa yang ada dalam diri kita.
Manusia yang sering lupa dan
salah:
1.
Tidak ada
manusia yang sempurna
2.
Tanda
manusia tidak sempurna adalah lupa dan salah
3.
Dampak lupa
dan salah dalam kehidupan manusia
4.
Taubat
adalah seni dalam ketidak sempurnaan manusia
5.
Langkah-langkah
bertaubat
|
4.
|
Setiap muslim menyadari kondisi
luar dirinya yang memerlukan proses keinsyafan
|
Konteks: Godaan dari luar diri
setiap manusia datang semenjak manusia pertama diciptakan Allah, yaitu sejak
zaman Nabi Adam. Iblis sudah melakukan pembangkangan atas perintah Allah
sejak interaksinya dengan manusia. Setelah itu tertanamlah tekad Iblis untuk
terus menggoda manusia sampai habisnya masa dunia ini.
Mata dan bisikan jahat terhadap
manusia:
1.
Tekad Iblis
menggoda seluruh manusia sampai hari Kiamat.
2.
Manusia
memiliki potensi berdosa (fujur)
3.
Pertemuan
antara godaan syetan dan potensi berdosa menyebabkan buruk sikap dan perilaku
manusia.
4.
Dampaknya
terhadap kehidupan dunia:
a.
Bagi
dirinya
b.
Bagi orang
lain
5.
Manusia
sudah saatnya insyaf untuk menuju kehidupan yang baik untuk dirinya dan orang
lain
|
5.
|
Setiap muslim meyakini bahwa
keinsyafan memiliki pengaruh baik terhadap diri
|
Konteks: Seorang pemetik gitar di
salah satu grup band ternama di tanah air berkata menyampaikan kesan jiwanya,
“setiap profesi adalah sah saja hukumnya asal setiap orang mengetahui apa
kebutuhan Allah baginya.”
Keinsyafan akan berdampak bagi
orang yang melakukannya:
1.
Jiwa akan
bersih
2.
Mudah
melakukan kebaikan
3.
Allah akan
mencintainya
4.
Orang lain
akan mencintainya
|
6.
|
Setiap muslim meyakini bahwa
keinsyafan memiliki pengaruh baik terhadap lingkungan
|
Konteks: Berdasarkan data FAO
tahun 2010, hutan Indonesia termasuk hutan yang memegang peranan penting
dalam menjaga kestabilan iklim dunia. Namun sayang, kerusakan hutan di tanah
air cukup memprihatinkan. Kementrian Kehutanan RI mencatat, sedikitnya 1,1
juta hektar atau 2% dari hutan Indonesia menyusut tiap tahunnya. Kementrian
Kehutanan RI juga mencatat dari sekitar 130 juta hektar hutan tersisa, 42
juta hektarnya sudah habis ditebang.
Manusia diberikan kewenangan untuk
mengelola bumi.
Sehingga kualitas manusia
menentukan bumi dimana mereka hidup.
1.
Kerusakan
bumi disebabkan oleh manusia.
2.
Keberkahan
bumi disebabkan oleh manusia:
a.
Manusia
yang beriman
b.
Mansuia
yang bertakwa
|
7.
|
Setiap muslim melakukan muhasabah
diri sebagai sebuah langkah keinsyafan diri
|
Konteks: Fulanah adalah seorang
PSP (Penjaja Sek Perempuan) yang bertaubat. Dalam masa-masa hitamnya, Fulanah
menyadari bahwa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Setiap memasuki
bulan Ramadhan, perasaan dosa teramat besar, “Tapi aku kadang juga suka puasa
dan salat. Aku paham tentang apa yang aku lakukan itu engga boleh di mata
agama.”
Insyaf itu perasaan sadar akan
kekeliruan dan bertekad akan memperbaiki diri.
1.
Muhasabah
langkah awal dalam proses keinsyafan
2.
Muhasabah
harian menjelang tidur
3.
Muhasabah
mingguan dalam mendengarkan khutbah
4.
Muhasabah tahunan
dalam i’tikaf
5.
Muhasabah
temporer saat mengalami musibah
|
8.
|
Setiap muslim melakukan taubat
dengan sebenar-benarnya sebagai sebuah langkah keinsyafan diri
|
Konteks: cerita orang yang insyaf
Bukti bahwa seseorang itu insyaf
adalah bertaubat, kembali kepada Allah.
Langkah-langkah bertaubat:
1.
Penyesalan
2.
Meninggalkan
kemaksiatan
3.
Tidak
mengulangi lagi perbuatan maksiat
4.
Menyelesaikan
semua urusan bila terkait dengan orang
|
9.
|
Setiap muslim meningkatkan
kualitas shalat sebagai sebuah langkah keinsyafan
|
Konteks: Muslim Indonesia
berjumlah 200 juta lebih. Berapa yang menjalankan shalat? Berapa persen yang
menjalankan shalat dengan semangat keinsyafan?
Sebagai sebuah langkah keinsyafan,
shalat merupakan sumber bekal spiritual dan sarana pembinaan diri.
Agar shalat betul-betul membuat
insyaf dengan sepenuhnya, maka perlu:
1.
Menghadirkan
hati dalam shalat.
2.
Rindu akan
shalat, sehingga menunggu waktunya tiba.
3.
Rindu
shalat berjamaah di masjid.
4.
Melaksanakan
rukun shalat dengan sempurna.
|
10.
|
Setiap muslim meningkatkan
kedekatan kepada Allah dengan selalu ingat kepada Allah, diantaranya selalu
bergantung kepada Allah
|
Konteks: Siapa atau apa yang kita
ingat ketika mendapat musibah dan siapa atau apa yang kita kita saat mendapat
karunia? Lebih banyak membaca status facebook atau membaca status Allah di
dalam al-Quran?
Seseorang yang insyaf adalah orang
yang ingat Allah dimana saja dan kapan saja.
1.
Mengingat
Allah dalam keadaan berdiri.
2.
Mengingat
Allah dalam keadaan duduk.
3.
Mengingat
Allah dalam keadaan berbaring.
4.
Mengingat
Allah dalam ramai.
5.
Mengingat
Allah dalam kesendirian.
6.
Mengingat
Allah dalam keadaan senang.
7.
Mengingat
Allah dalam keadaan bersedih
Seseorang yang ingat Allah, Allah
akan mengingatnya. Dia akan selalu berada dalam keinsyafan yang terus
menerus.
|
10
hari Kedua Ramadhan
|
11.
|
Setiap muslim meningkatkan
semangat bersedekah sebagai sebuah keinsyafan atas harta yang diberi
|
Konteks: Jumlah muslim Indonesia
200 jutaan. Kalau dalam sebulan mereka bersedekah dan berinfak 1000 rupiah,
maka akan terkumpul 200 milyar rupiah. Dalam setahun 2, sekian triliyun. Ini
potensi yang luar biasa. Untuk itu semangat bersedekah ini harus digalakkan.
1.
Sedekah
dapat menolak bala.
2.
Sedekah
untuk menanamkan sikap tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah.
3.
Sedekah
mengikis sifat kikir.
4.
|
12.
|
Setiap muslim tergerak untuk
melakukan amar ma’ruf nahyi mungkar yang sederhana melalui media sosial untuk
memperkokoh keinsyafan
|
Konteks: Media informasi dan
komunikasi yang banyak digunakan adalah handphone, smartphone, mengingat
praktis dan mudah menggunakannya. Untuk kalangan muda Indonesia hampir
semuanya memilikinya. Sosial media telah menjadi perantara untuk
mengekspresikan wawasan, sikap, dan perasaan seseorang. Berarti sosial media
dapat digunakan untuk beramar ma’ruf dan nahyi mungkar.
1.
Beramar
ma’ruf dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak sekedar menggunakan mimbar
ceramah.
2.
Orientasikan
semua yang kita miliki untuk kebaikan, tidak terkecuali smartphone.
3.
Memilih
pesan yang baik dari berbagai sumber yang baik, diantara ciri pesan yang baik
adalah:
a.
Sederhana
b.
Menginspirasi
c.
Menjaga
persatuan
|
13.
|
Setiap muslim menghidupkan rasa
malu untuk mencegah dan tidak mengulangi perbuatan buruk
|
Konteks :
Rasa malu, adalahmenahandiridarimelakukansesuatu yang tidakdisukai.
Pemalu, biasanyaselalumenjagadiridarikeburukan, danberusahamelakukankebaikan.
“Rasa malu, selalumendatangkankebaikan,” demikiansabdaRasulullah SAW riwayat
Bukhari dan Muslim. Salah satu fitnah
terbesar di zaman iniadalahgelombanghilangdanmenipisnya rasa malu. Sesuatu
yang asalnyaadalahaib, tidakdisukai, dandibenci, kinitampilmenjadisesuatu
yang biasakarenahilangnya rasa malu.
Uraian :
1.
Menghidupkan rasa malukepada
Allah SWT
2.
Menghidupkan rasa
malukepadadirisendiri
3.
Menghidupkan rasa malukepada
orang lain
4.
Menghidupkan rasa malu di
masyarakat.
5.
Ikutandilmenyadarkanmasyarakatuntukmenyadari
rasa maludarimelakukankeburukan.
|
14.
|
Setiap muslim berkontribusi dalam
kebaikan dengan apa yang dimiliki dan sesuai kemampuan.
|
Konteks : Allah SWT
memberikanmanusiasifatfujurdantaqwa. Keduapotensiiniselaluadadalamdirisetiapmanusia.
Hendaknyakitaselalumemperbesaraspekketaqwaanuntukbisamemperkecilfujur. Dengan
kata lain, kitaberusahamemperluasgelombangkebaikan, yang
otomatismempersempitkeburukan. Usaha sepertiini, bisadilakukandalambentukapapun
yang bisadilakukan. Ingat, salahsatubentukkeimananadalah
“menyingkirkanduridarijalan.” Saatini,
orang baikbanyak, tapi yang maupedulidanberkontribusidengankebaikannya,
sedikit.
Uraian :
1.
Menerimafaktakehidupanadabaikdanburuk.
2.
Berpikiranpositif, adabanyakpotensikebaikandantidakmudahmemvoniskeadaanburuk.
3.
Berusahamelihatsisikebaikan
di antarabanyakkeburukan.
4.
Menyadarikebaikandiri,
sekecilapapun, yang bisadiberikankepadamasyarakat.
5.
Janganmelihatkebaikanmeskikecil,
sebabbisamenjadipangkalbanyakkebaikan.
|
15.
|
Setiap muslim menyadari arti
penting pendidikan remaja untuk mengantarkan menuju dewasa dan bertanggung
jawab.
|
Konteks: Kalau kita mau menghitung
berapa perbandingan antara remaja dan orang tua yang meramaikan masjid.
Hasilnya komposisi orang tua akan lebih banyak dari remaja. Remaja berhasil
digiring untuk keluar dari masjid. Mereka memenuhi trotoar, warung, taman,
dan tempat tongkrongan lainnya. Orang di luar sana lebih gencar dalam
memanjakan remaja. Kenapa mereka melakukan itu? Karena remaja masa yang
rawan, masa pencarian jati diri. Kalau ingin menghancurkan sebuah kaum,
bangsa, maka rusaklah remajanya.
1.
Remaja
harus sadar akan perangkap orang yang tidak suka remaja Indonesia sukses
membawa negara dan bangsanya berwibawa. Perangkap yang digunakan adalah: fun,
fashion, food, dan seterusnya.
2.
Remaja
Indonesia harus terlibat dalam kegiatan positif, dan membiarkan waktu
berjalan dengan tanpa kegiatan.
3.
Remaja
Indonesia harus secara terus menerus melakukan pembinaan diri, khususnya
menempa diri untuk menjadi muslim seutuhnya.
4.
Remaja
Indonesia harus menemukan model ideal manusia yang mampu hidup sukses di
dunia dan di akherat.
|
16.
|
Setiap muslim menyadari peranan
keluarga sebagai bagian terpenting dari setiap muslim untuk membentuk setiap muslim yang baik
|
Konteks
:Keluargaadalahminiaturmasyarakat. Keluargajuga madrasah
pertamabagisetiapanak.
Perandanfungsikeluargasangatmenentukankondisimasyarakat.
Baikburuknyamasyarakat, tergantungbaikburuknyakondisikeluarga. Semakintidakpedulikeluargaterhadapmasyarakatnya,
semakinmasyarakattersebut liar danmenjadiburuk.
Uraian:
1.
Lebihmemperhatikandanpedulidengananggotakeluargamasing-masing
2.
Menghidupkanbanyakkebaikanantaranggotakeluarga.
3.
Mendoronganggotakeluargauntukberperanpositif
di masyarakat
4.
Menghidupkankembalihubungansosialdankebersamaan
yang baikdenganmasyarakat.
5.
Menyadaribahwakondisimasyarakat,
tergantungpadakondisikeluarga.
|
17.
|
Setiap muslim menghidupkan iklim
belajar dengan memanfaatkan sumber daya yang ada disekitarnya
|
Konteks: Belajar sering disamakan
dengan sekolah. Sehingga kalau sudah tidak sekolah maka tidak ada lagi
belajar. Dan belajar hanya di sekolah. Persepsi seperti ini tidak baik untuk
bertahan di pikiran kita, sudah saatnya diubah, supaya belajar itu menjadi
bagian dari kehidupan kita.
1.
Menjadikan
membaca kebutuhan hidup, bukan sebagai hobi.
2.
Orang yang
memiliki ilmu dan pengamalan bertanggung jawab untuk menciptakan iklim
belajar di lingkunganya.
3.
Memanfaatkan
tempat-tempat umum untuk belajar.
|
18.
|
Setiap muslim menyadari arti
penting lingkungan hidup yang kondusif untuk mendukung kehidupan yang sehat
|
Konteks
:Alamataulingkunganhidup, adalahkaruniasekaligusamanah Allah
padamanusiadankehidupan. Kerusakanlingkunganhidup,
akanmembawabencanabagimasyarakat.
Pencemaran air minum, perusakantanaman, pencemaranudara, dan lain
sebagainya, merupakanakibatkitatidakmenyadariartipentinglingkunganhidup.
Contoh yang paling mudahadalahkebiasaanmerokok yang merusakdirisendiri,
mencemarkanudara orang yang tidakmerokokdengandampak yang bahaya.
Contohlainnya, membuangsampahsembarangan.
Uraian :
1.
Menyadaribahwalingkunganhidupiniadalahkaruniasekaligusamanah.
2.
Memeliharatumbuhandanmembiasakankebersihanlingkungan.
3.
Mengajakmasyarakatuntukpedulilingkungan
4.
Mencegahpencemaranlingkunganhidup
di masyarakat.
5.
Aktifdankritisterhadapfenomenapencemaranlingkunganhidup.
|
19.
|
Setiap muslim menjalankan tata
kehidupan bertetangga yang baik untuk terciptanya Setiap muslim yang harmonis
|
Konteks: Abdullah bin Mubarak
rahimahulLah bertetangga dengan orang Yahudi. Orang Yahudi ini mau menjual
rumahnya. Ada orang yang bertanya harganya, “berapa kamu jual?” Orang Yahudi
itu menjawab, “dua ribu.” Orang yang bertanya tadi berkomentar, “rumah mu ini
mestinya seribu.” Orang Yahudi menjawab, “kamu benar, seribu untuk rumah,
seribu lagi untuk menjadi tetangga Ibnu Mubarak (al-Makarim wal-Mafakhir,
hal. 23)
Memiliki tetangga yang baik itu
kenikmatan, pesan Nabi: al-Jaar qabla d-Dar. Karena bertetangga merupakan
masifestasi iman
Cara memuliakan tetangga:
1.
Saling
memberikan bantuan
2.
Saling
memberikan keamanan
3.
Saling
memberikan kenyamanan, tetangga terbebas dari gangguan lisan lainnya
|
20.
|
Setiap muslim memiliki rasa
kemandirian dan semangat berkreasi untuk berusaha
|
Konteks
:Kemandirianadalahperilakumampuberinisiatif,
mampumengatasihambatanataumasalah, mempunyai rasa
percayadiridandapatmelakukansesuatutanpabantuan
orang lain. Dalamkonteksindividu,
kitaharusberanimengambilresikountukmelatihkemandirian yang hasilnyaadalakemajuan.
Dalamkonteksberbangsa, kitaharusmenjadibangsa yang
mandiritidakmengandalkanbantuanbangsa lain yang pastidiperlukan. Contoh:
tidakpercayadiriuntukbangkitdariketerpurukan,
imporbahanpokokdariluarnegeridll.
Uraian:
1.
Lebihmenumbuhkanketergantunganpada
Allah, sebagaisyarat mental mandiri
2.
Menyadariketergantunganpadapihaklain,
berartikitaakandidominasiolehpihak lain tersebut.
3.
Lebihberanimengambilresiko
yang sudahdiperhitungkan, dalambertindak.
4.
Terusmelatihdiriuntukmandiri.
Jikatidak, kehidupanakansulitkarenaselalubergantungpada orang lain.
5.
Menyadaripotensidalamdiridanmasyarakat,
sertamemperkecilbantuanpihak lain.
|
10
hari Terakhir Ramadhan
|
21.
|
Setiap muslim memakmurkan masjid
dan menjadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat
|
Konteks: Banyak masjid tersebar di
pelosok negeri merupakan potensi yang baik sebagai pusat kebaikan.
Masjid merupakan awal pembangunan
peradaban.
Masjid merupakan pusat kebaikan:
1.
Penataan
hubungan sosial
2.
Peningkatan
kemampuan keilmuan masyarakat
3.
Peningkatan
pelayanan dan kegiatan sosial
4.
Peningkatan
ibadah masyarakat
|
22.
|
Setiap muslim menyadari arti
penting persatuan dan melakukan hal-hal yang mendorong terbentuknya persatuan
|
Konteks :Banyakupayapihak yang tidakmenyukaiumat
Islam, agar merekaberpecahdantidakbersatu. Perbedaankecil yang
kemudiandibesarkan, lalumenjadipicuketerpecahan.
Masalahperbedaanpolitikjugaturutmemberiandildalammeminimkanpersatuan di
masyarakat. Perbedaanmazhabfiqih (bukanaqidah) jugabanyak yang
disikapisecaraemosionalsehinggamenghilangkanpersatuan.
Uraian :
1.
Selalumengembalikanikatanpersatuanitukepadatali
Allah, bukanpadaorientasi lain.
2.
Lebihsensitifmembacaupaya
yang inginmemecahbelahummat.
3.
Bijakdalammenyikapiperbedaan.
4.
Menyaringinformasitanpa data
jelas yangbisamerusakpersatuan.
Contoh: Haditsulifki.
5.
Lebihmencarititiktemu,
dibandingtitikperbedaan.
|
23.
|
Setiap muslim bangga dengan
sejarah keislaman Indonsesia
|
Konteks: Penduduk Indonesia
sebagian besar beragama Islam, walaupun dijajah ratusan tahun lamanya.
Padahal dalam penjajahan itu tersimpan agenda pemurtadan (Gospel).
1.
Ada Islam
di bahasa
2.
Ada Islam
dalam perjuangan kemerdekaan RI
3.
Ada
peninggalan Islam dalam sejarah Indonesia
|
24.
|
Setiap muslim memiliki kesadaran
berzakat bahwa zakat dapat meningkatkan produktivitas kerja
|
Konteks: Zakat—kecuali zakat
fitrah—diperuntukkan bagi muslim yang memiliki harta. Untuk bisa melakukan
zakat mal, seorang muslim harus memiliki harta tidak terpakai selama satu
tahun setara dengan 90 gram emas, kurang lebih sebanyak. Tad Lili
|
25.
|
Setiap muslim memiliki
kecenderungan positif dalam hiburan, olah raga, kreasi dan kegiatan.
|
Konteks: Muslim laksana lebah,
menghisap yang terbaik dari bunga yaitu sarinya, dan mengeluarkan sesuatu
yang terbaik, madu, serta apabila hinggap di dahan tidak sampai membuat patah
rantingnya. Jadi, muslim sebisa mungkin mengkonsumsi yang terbaik, mulai dari
hiburan, olah raga, kreasi dan kegiatan.
1.
Hiburan
yang berpengaruh positif terhadap kesehatan jiwa.
2.
Berolahraga
yang menyeimbangkan antara sehat jasad dan ruhani.
3.
Berkreasi yang
menjaga nilai-nilai luhur agama dan bangsa.
4.
Kegiatan
hobi yang tidak hanya menyalurkan kesenangan dan bakat, tetapi hobi yang
membawa kebaikan.
|
26.
|
Setiap muslim yang merasakan
bagian dari kehidupan dunia Islam
|
Konteks: Bangsa-bangsa dunia
dahulu peduli kepada Indonesia dan Indonesia peduli kepada bangsa-bangsa lain
seperti terselenggaranya Konferensi Asia Afrika. Sebelum itu, Indonesia
diakui sebagai sebuah negara, setelah merdeka, ada wilayahnya, ada rakyatnya,
dan ada pemimpinnya, dan terakhir diakui oleh negara asing. Dan negara yang
pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Jadi, Mesir telah
membantu Indonesia untuk lahirnya sebuah negara. Sehingga dalam pembukaan
UUD’45 diabadikan peran Indonesia itu, “kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa, dan oleh sebab itu maka, penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan...”
Sikap Indonesia adalah
1.
Merasakan
bagian dari masyarakat dunia. Indonesia bagian dari tubuh masyarakat dunia.
2.
Turut serta
peduli terhadap penindasan, kezhaliman, “penjajahan”, yang terjadi di dunia
dengan berupaya dari mulai doa sampai bantuan untuk terbebasnya dunia dari
penindasan, kezhaliman, penjajahan.
|
27.
|
Setiap muslim membiasakan
kehidupan yang bersih di berbagai tempat dan keadaan.
|
Konteks: Masyarakat muslim adalah
masyarakat yang bersih. Namun tengok ke negara-negara yang mayoritas muslim,
masih terlalu jauh antara model masyarakat Islam yang seharusnya dengan kenyataannya,
sampai merambah juga ke tempat ibadah, khususnya kamar mandi dan toiletnya.
Untuk itu, Setiap muslim berupaya hidup
bersih:
1.
Kebersihan
berkaitan dengan iman
2.
Kebersihan
menjadi syarat sah ibadah
3.
Kebersihan
berkaitan dengan kesehatan
|
28.
|
Setiap muslim menerapkan adab
bergaul yang positif dalam kehidupannya
|
Konteks: Rasulullah saw, dikenal luas sebagai
pribadi yang menyenangkan, jujur, amanah, dan sifat baik lainnya. Hal ini
menunjukkan bahwa Rasulullah adalah pribadi yang bergaul dan pandai bergaul.
Pribadi muslim adalah pribadi yang bergaul,
bersosialisasi, bukan seseorang yang menyendiri, terisolasi. Untuk bisa
bergaul dengan baik maka,
1.
Membiasakan
berfikir dan bertutur kata positif
2.
Sapa senyum
salam
3.
Kebiasaan
santun di jalan dalam berkendaraan.
|
29.
|
Setiap muslim menghormati yang tua
dan menyayangi yang muda
|
Konteks: Masyarakat Islam adalah
masyarakat yang beradab. Catatannya ada dalam sejarah. Abad pertengahan
adalah abad kegelapan bagi Eropa, tetapi tidak untuk masyarakat Islam. Pada
masa itu peradaban Islam besar pengaruhnya kepada peradaban dunia, sampai ke
mode berpakaian.
Diantara peradaban yang dijunjung
tinggi adalah:
1.
Menghormati
yang tua
2.
Menyayangi
yang muda
|
30.
|
Setiap muslim memiliki semangat
untuk husnul khatimah dalam kehidupannya
|
Konteks: Ada orang yang dulu
bersama dengan kita dalam ketaatan, sekarang tidak terdengar lagi kabar
beritanya. Sementara ada juga yang dulu terdengar sebagai orang yang kerap
mengerjakan keburukan, sekarang bersama dengan kita dalam kebaikan, bahkan
lebih baik dari kita.
Orang itu nasibnya ditentukan oleh
upaya akhirnya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.
Untuk itu, kita berharap hidup
berujung dalam kebaikan (husnul khatimah), yang bisa kita lakukan adalah:
1.
Berteman
terus dengan orang shalih
2.
Berdoa
untuk tetap istiqamah dan hidup berujung dalam kebaikan
|