Senin, 07 Juli 2025

KESEIMBANGAN DALAM KEPEMIMPINAN

 




وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ  ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْن

_Adapun saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku.Maka, utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)-ku. Sesungguhnya aku takut mereka akan mendustakanku.”_

(QS.al-Qaṣaṣ [28]:34)


Salah satu permohonan Nabi Musa ketika dinobatkan sebagai utusan Allah saat berada di "Thuwa, lembah yang suci" adalah agar kakaknya, Harun diangkat menjadi nabi.*(QS.al-Qasas[18]:34)* Permohonan ini dikabulkan oleh Allah SWT. _“Sungguh, telah diperkenankan permintaanmu, wahai Musa."_

*(QS.Ṭāhā [20]:36)*


Tujuan Musa mengajukan Harun adalah untuk memperkokoh barisan dakwah, mendapatkan bahu yang siap memikul beban-beban dakwah ,_"rid'an yushaddiquni/pembantu yang membenarkan dakwahku."_ *(QS.al-Qasas[28]:34).*

'Membenarkan dakwah' bukan sekedar membenarkan setiap apa yang disampaikan nabi Musa, tetapi menjadi pembela dakwah baik melalui hujjah maupun pembelaan fisik.Sebagaimana Abu Bakar as-Shiddiq dalam membela dakwah Rasulullah SAW; membenarkan setiap yang disampaikan oleh Rasulullah dan mengorbankan hartanya untuk dakwah.


Mengapa nabi Musa a.s. mengajukan Harun yang notabene keluarganya sendiri,

 _"Wazīran min ahli/pembantu dari keluargaku."_ *(QS.Tāha[29]:20)* ? 


Penopang utama dakwah selalu datang dari keluarga terdekat.Rasulullah sendiri diperintahkan oleh Allah untuk memulai dakwahnya dari lingkaran keluarga terdekat. 

وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ

_Berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat._

*(Asy-Syu‘arā' [26]:214)*


Disamping itu, Harun memiliki kelebihan-kelebihan yang sangat menopang tugas dakwah sang adik. Harun lebih lihai dalam menyampaikan retorika dakwah, _"huwa afsahu minni lisāsan/dia (Harun) lebih fasih daripada aku."_ *(QS.al-Qasas[28]:34)*


_Afsahu lisānan_ (lebih faseh lisannya) bukan sekedar lihai  dalam beretorika, tetapi kemampuan memahami karakter dan sifat audiens dakwah (mad'u).Harun tidak pernah meninggalkan Mesir, ia lebih memahami karakter bani Israel dan koptik, penduduk asli Mesir.Sementara Musa cukup lama meninggalkan Mesir dan tinggal di Madyan, kembali ke tanah kelahirannya setelah menikah dengan putri Syu'aib , gadis Madyan.


Kelebihan lain yang dimiliki oleh nabi Harun, menurut ahli tafsir adalah bahwa Harun  lebih lembut dan lebih mampu menahan emosi. Oleh sebeb itu ketika Musa menarik jenggotnya, Harun hanya mengatakan, _"Wahai putra ibuku, janganlah engkau tarik janggutku dan jangan (pula engkau jambak rambut) kepalaku."_*(QS.Ṭāhā [20]:94)*


Dua nabi bersaudara yang diutus Allah kepada Fir'aun dan bani Israel, bukan hanya bertugas menyampaikan pesan-pesan langit, tetapi dipersiapkan oleh Allah untuk menjadi pemimpin yang akan memimpin Mesir setelah Fir'aun dan bala tentaranya binasa.


Perpaduan antara karakter Musa yang tegas dan karakter Harun yang lembut,  _'alaihimas salām,_ tentu sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas kenabian dan  kepemimpinan mereka.


Dalam kepemimpinan, kata Ibnu Taimiyah, dibutuhkan perpaduan antara karakter yang tegas dengan karakter yang lembut.Ketika Abu Bakar menjadi khalifah, yang menjadi pendamping khalifah yang terkenal lembut itu adalah Umar bin Khattab, sosok tegas dan pemberani. 


Ketika Umar bin Khattab yang menjadi Amirul Mukminin, maka beliau menggantikan Khalid bin Walid yang dikenal tegas dan pemberani, dengan Abu Ubaidah Ibnul Jarrah yang dikenal lembut.Tujuannya, kata Ibnu Taimiyah, "liya'tadilal amru /agar terjadi equilibrium (keseimbangan) dalam kepemimpinan." 


والله أعلم بالصواب 



0 komentar:

Posting Komentar