Rabu, 20 November 2013

BERITA ALAM ISLAMI




Palestina: Israel Menyerang  Gaza Pasca  Laporan Serangan Mortir
Dua  serangan  udara  menargetkan  Jalur  Gaza  ,  menyusul  laporan  bahwa  para  pejuang  Jihad  Islam  telah
menembakkan  bom  mortir  ke  Israel  .  Pesawat-pesawat  tempur  Israel    telah  melancarkan  serangan  di  Gaza  dan
tentara telah memasuki Jalur Gaza  dengan tank buldoser. 
Jet  menyerang  daerah  pada  hari  Kamis  di  daerah  Zaiton,  tenggara  kota  Gaza  ,  dan  Biet  Hanon,  ke  utara.
Sebelumnya, media Israel mengatakan dua roket ditembakkan dari  Jalur Gaza ke Isreal, yang mendarat di daerah
kosong. Dilaporkan tidak ada korban luka  di Gaza dari serangan udara .
"Enam buldoser militer didampingi beberapa tank memasuki sekitar 200 meter dari perbatasan ke lahan pertanian
,  sebagai  helikopter  dan  pesawat  mata-mata  dilingkari  di  atas  dekat  desa  Khuzaa  ,  "  kata  seorang  saksi.    (Al-Jazeera.com)

USA: UNESCO Bekukan Hak Suara AS dan Israel
Organisasi kebudayaan PBB, UNESCO, membekukan hak suara Amerika Serikat dan Israel karena tidak membayar
tunggakan dua tahun kontribusi keuangan anggota, hingga batas akhir yang ditentukan. Kedua negara diberi waktu
hingga hari Jumat (08/11) pukul 11.00 GMT untuk membayar kontribusi keuangan yang selama ini tak dibayarkan.
Namun hingga tenggat terlewati UNESCO tidak menerima pengiriman uang dari Amerika atau Israel. Pemerintah di
Washington  membekukan  kontribusi  finansial  pada  bulan  Oktober  2011  setelah  UNESCO  menetapkan  status
keanggotaan penuh untuk Palestina.
Para  pejabat  Amerika  mengatakan  berdasarkan  undang-undang,  Amerika  tidak  bisa  memberikan  sumbangan
keuangan  kepada  organisasi  PBB  yang  mengakui  keberadaan  negara  Palestina.  Menanggapi  keputusan  UNESCO
tersebut,  David  Killion,  duta  besar  Amerika  untuk  UNESCO  mengatakan  bahwa  negaranya  menganggap  UNESCO
sebagai mitra penting. (BBC.co.uk)

Saudi: Terjadi Bentrokan di Arab Saudi, Dua Tewas
Dua  orang  tewas  dan  puluhan  cedera  dalam  bentrokan  antara  polisi  Arab  Saudi  dengan  pekerja  pendatang  di
ibukota  Riyadh.  Sebuah  pernyataan  polisi  menyebutkan  ratusan  orang  ditangkap  di  kawasan  Manfuhah.  Salah
seorang yang tewas disebutkan warga Saudi sementara korban lainnya tidak diidentifikasi. Sementara itu 70 orang
cedera dan polisi sudah menangkap sedikitnya 560 orang akibat kerusuhan tersebut.
Pemerintah  Arab  Saudi  pekan  lalu  mulai  memulangkan  pekerja  pendatang  yang  tidak  memiliki  izin  setelah
berakhirnya  batas  waktu  untuk  pemutihan  izin  kerja.   Sekitar  satu  juta  warga  Bangladesh,  India,  Filipina,  Nepal,
Pakistan,  dan  Indonesia  diperkirakan  akan  meninggalkan  Saudi  karena  tidak  mendapat  izin  kerja.  Sementara
sekitar  empat  juta  pekerja  pendatang  berhasil  mendapat  izin  sebelum  berakhirnya  batas  waktu  Minggu  3
November pekan lalu.(BBC.co.uk)

Berita KNKDM (Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir)
Hari  ini,  10  Muharram  -  14  Nov  adalah  peringatan  90  hari  pembantaian  massal  Rab'ah  Adawiyah  dan  Nahdhoh
Square.  Bertepatan  dgn  hari  dimana  Allah  selamatkan  Nabi  Musa  dan  pengikutnya  serta  hari  Allah  binasakan
Fir'aun dan pengikutnya.
Yaa  Allaah  tunjukilah  kpd  kami  ayat  kebesaran  Mu  yg  dengannya  jiwa2  kaum  mukminin  terobati  dari  pedihnya
kebiadaban para tirani.

Pengadilan Mesir baru saja memvonis bbrp Pelajar Azhar dgn hukuman '17 tahun' penjara akibat demo damai di
gedung grand syekh Azhar. Mereka tiba2 dituduh membawa senjata dan narkoba.
Dr M. Al Jawaadiy (Sejarahwan Mesir) berkomentar atas putusan hukum yg sangat memalukan : "Bangunan paling
mahal di Mesir sekarang : bangunan grand syekh Azhar, karena para pelajarnya harus membayar 17 tahun penjara,
padahal bangunan ini tempat salah satu orang paling murah/ hina di dunia saat ini (yaitu syekh dan mufti yg
menghalalkan kudeta berdarah)."
Besok, Jum'at, 11 Muharram - 15 Nov, para pelajar Azhar bertekad bulat lancarkan aksi kejutan utk terus melawan
tirani kudeta. Mereka juga menuntut hak, pembebasan dan kehormatan bagi para pelajar yg ditangkap dan disiksa
juga para kaum perempuan yang kini tak luput dari operasi penangkapan dan kebiadaban militer.

 Selepas Jum'at, Gelombang Aksi Melawan Kudeta terus bergerak diseluruh propinsi Mesir. Dengan tema Aksi
Jum'at Sejuta Umat "Tidak untuk pengadilan balas dendam!", "Tidak untuk penangkapan perempuan", "Bersihkan
pengadilan!".‏‏‏
  @NileNewsnetwork: Gelombang massa dari Nashr City bergerak ke arah Istana Presiden. http://fb.me/19JNRV3bY  
  @GabhaSalafia: Massa di depan Istana Presiden menanti kedatangan konvoi massa dari berbagai arah.
http://fb.me/16vCirexT  
  @ajmmisr: Sampainya beberapa konvoi massa di Istana Presiden, Cairo. http://pic.twitter.com/flbb0ItXy8"  
  @Bna2news: Prov. Menia penuh sesak semarakkan aksi. http://fb.me/2BGQdICDP  
  @egypt_now111: Para demonstran di Ma'adiy solat Asar di jalanan utk lanjutkan aksi.
http://pic.twitter.com/vaXsDs1par  
  @A7m_Ghonaim:  Lihat gambar ini, yakinlah kita pasti menang, cepat atau lambat.
http://pic.twitter.com/T04m3JnzX0  
  @A7m_Ghonaim: Topan/ lautan manusia di Haram, Faishal, Tholibiyah, Umroniyah.. Melawan kudeta!
http://pic.twitter.com/jLJhVfGm6R  
  @A7m_Ghonaim: Anak-anak kecil menantang kudeta. With R4bia!!  http://pic.twitter.com/SfOzJ3bXoe  
  @egypt_now111: Prov. Helwan saat ini.  http://pic.twitter.com/ZvmGeLM9zm  

0 komentar:

Posting Komentar