Selasa, 10 Desember 2013

BERITA ALAM ISLAMI



YAMAN: 52 Dokter dan Perawat Tewas dalam Serangan
Sebuah bom bunuh diri mengguncang kompleks kementerian pertahanan Yaman di jantung ibukota Sanaa, diikuti dengan baku tembak yang menewaskan banyak korban, menurut Kementerian Pertahanan Yaman.
Komite Keamanan Tinggi Yaman mengatakan 52 dokter dan perawat tewas dalam serangan Kamis di Kementerian Pertahanan dan sekitar 162 orang terluka . Seorang pembom bunuh diri dan pria bersenjata yang mengenakan seragam tentara ditargetkan senyawa kementerian di ibukota Sanaa dalam serangan tunggal terburuk di Yaman selama 18 bulan.
Ledakan bunuh diri itu disebabkan oleh seorang pembom yang mengendarai mobil dikemas dengan bahan peledak ke pintu gerbang , laporan media mengutip kementerian pertahanan mengatakan . Ledakan itu diikuti oleh mobil lain dari orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di kementerian. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu . (Aljazeera.com)
AS: Intelijen AS 'Lacak' Lokasi Miliaran Ponsel
Hampir lima miliar catatan lokasi ponsel dilacak oleh badan keamanan Amerika, NSA setiap hari, lapor Washington Post. Data itu disebutkan membantu NSA melacak individu-individu untuk membantu operasi antiteror badan itu.

Washington Post menyebutkan koneksi ponsel dengan menara terdekat saat pengguna bergerak memungkinan NSA untuk melakukan pelacakan. Para pejabat intelijen mengatakan kepada harian itu bahwa informasi yang didapat digunakan untuk informasi intelijen tentang apa yang mereka sebut sasaran asing.
Post mengatakan NSA melacak gerakan dan hubungan individu-individu dengan cara "yang tidak terbayangkan sebelumnya". Informasi tentang program ini tercantum dalam dokumen yang dibocorkan kepada Post oleh mantan analis intelijen NSA, Edward Snowden. (BBC.co.uk)
PAKISTAN : Anggota Parlemen Protes Serangan Pesawat Tak Berawak AS
Lebih dari 100 legislator nasional dan propinsi menggelar aksi protes pada hari Kamis di ibukota Pakistan Islamabad terhadap serangan pesawat tak berawak Amerika terhadap tersangka militan di daerah suku negara itu . Pakistan Tehreek-e- Insaaf ( PTI ) Partai Khan berada di provinsi barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan . Aksi menentang serangan pesawat tak berawak dimulai di kota utama wilayah itu dari Peshawar pada 24 November. Aktivis di Pakistan barat laut , telah secara paksa mencari truk sejak akhir November untuk mencoba untuk menghentikan pasokan NATO , mengikuti panggilan Khan sebelumnya untuk memblokir rute . (ArabNews.com)

Berita KNKDM (Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir)
Membaca Masa Depan Mesir
Januari 2014, adalah awal tahun yang pasti menegangkan. Akan ada 3 peristiwa besar yang menentukan masa depan Mesir, minimal 8 tahun ke depan;
Peristiwa pertama; 8 Januari persidangan Presiden Mursi. Persidangan yang dipastikan menyedot perhatian dunia, tentu dengan demo yang besar-besaran.
Koalisi Nasional untuk Konstitusional sudah menyatakan hari 8 Januari sebagai hari eksekusi bagi Junta kudeta. Setelah para pendirinya digagalkan berangkat ke Perancis untuk deklarasi pemerintahan, maka KNK fokus pada perlawanan di dalam negeri Mesir. Isu penembakan terhadap As-Sisi diyakini benar adanya. Sejak 17 Oktober, As-Sisi tidak pernah tampil LIVE. Bahkan banyak acara-acara seremonial yang tidak dihadiri As-Sisi.
Peristiwa kedua; Pertengahan Januari 15-18 diperkirakan akan ada referendum konstitusi baru yang dibuat Tim 50, hasil bentukan militer.
Di titik ini, Theodorus III, pimpinan Kristen Koptik Mesir mengintruksikan langsung untuk memberi suara "Iya" pada konstitusi baru yang 100 persen, sangat jauh dari syariat Islam. Tentu Theodorus III memanfaatkan posisi Al-Azhar dan Salafy Mesir yang tengah ketakutan.
Peristiwa ketiga: Peringatan revolusi 25 Januari yang akan dirayakan besar-besaran. Militer dan polisi pun tak mau kehilangan muka, akan turut merayakan.
Ketiga peristiwa di atas, akan menyedot semua sumber daya Mesir. Militer-polisi harus siap-siap berjibaku melakukan pengamanan, dan tentu siap menghilangkan nyawa kembali.
Bahkan, As-Sisi sudah memerintahkan Presiden sementara Adli Mansour untuk mengeluarkan Perpres sosal pendirian komplek penjara. Satu komplek seluas 150.000 orang yang akan didirikan di Jamshah dan Almeniya.
Nampaknya junta kudeta tidak cukup dengan penjara sekarang yang berjumlah 42 penjara, yang satu penjara kapasitasnya 76.000 tawanan. Anggaran satu penjara adalah 700 ribu LE, sama dengan 1 Milyar Dollar, cukup untuk membangun 100 sekolah.
http://muslimina.blogspot.com/2013/12/membaca-masa-depan-mesir.html
Majalah Time Dan Jebakan Untuk As-Sisi
Para aktivis penentang kudeta menyatakan bahwa penguasa kudeta telah masuk dalam jebakan terkait pemilihan “Man of The Year” versi majalah Time. Di akhir-akhir, pesaing yang ditempatkan dengan As-Sisi adalah perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdoğan. Erdogan diketahui menentang habis-habisan kudeta militer di Mesir.
Para aktivis mengumumkan dalam fanpage Stasiun Ahrar, “Kami umumkan berhasilnya strategi kita dengan menempatkan Erdogan pada peringkat atas dalam pemilihan Man of The Year. Ketika yang di atas adalah Erdogan, maka pendukung As-Sisi akan berusaha mengejar. Sehingga As-Sisi menjadi tokoh yang dikenal dunia.”
Ternyata terkenalnya As-Sisi secara luas juga akan membuat semakin banyak orang mengetahui kejahatan-kejahatannya. Ketika As-Sisi terpilih menjadi orang yang paling berpengaruh di dunia pada tahun ini, orang akan bertanya-tanya apa yang membuatnya paling berpengaruh.
Majalah Time juga menyebutkan bahwa As-Sisi adalah seorang menteri pertahanan Mesir yang menggulingkan Presiden Mursi yang dipilih secara demokratis. Penjelasan seperti ini adalah sebuah pengakuan bahwa yang terjadi di Mesir adalah sebuah kudeta, bukan sebuah revolusi yang dilakukan mayaritas rakyat.
Pembacara Time, baik versi cetak ataupun situs, akan membaca dan mencari tahu dari sumber lainnya, siapa sebenarnya As-Sisi itu. Majalah Time juga akan menerangkan sedikit banyak tentang masa lalu As-Sisi.
Terakhir, dan yang lebih penting, Majalah Time tidak memilih tokoh yang paling baik dan penting tahun ini, tapi tokoh yang paling berpengaruh. (msa/dakwatuna/islammemo/muslimina)
http://muslimina.blogspot.com/2013/12/majalah-time-dan-jebakan-untuk-as-sisi.html
PROTES ANTI KUDETA TERUS BERLANGSUNG DI KAIRO
Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi kembali melakukan pawai protes mereka menentang kudeta Mesir dan menuntuk pelepasan presiden tergulingMuhammad Mursi yang kini masih dalam penahanan Militer.
Polisi kembali menembakkan gas air mata ke arah para demonstran yang memulai protes mereka Jum’at (6/12) sore waktu setempat di berbagai area di Nasr City, Kairo, dan kegubernuran Giza serta di provinsi lainnya setelah shalat Jum’at, lapor harian Mesir Ahram yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency).
Sementara, Kantor Berita Mesir (MENA) melaporkan, polisi menembakkan gas air mata kepada para demonstran di kota Suez setelah demonstran bentrok dengan polisi yang berjaga di jalan Al-Yahudiya di dekat Masjid Al-Huda.
Seorang polisi dilaporkan terluka oleh batu yang dilemparkan oleh demonstran yang melakukan aksi protes tanpa izin di Fayoum, tengah Mesir, tambah MENA tanpa melaporkan berapa yang terluka dari pihak demonstran.
Ratusan pengunjuk rasa berangkat dari masjid setelah shalat Jum'at di area Helwan, Maadi, Nasr City, dan di beberapa area di Giza, sambil membawa gambar Mursi dan poster bersimbol empat jari (Rabi’ah). Para demonstran melakukan pawai sambil berteriak melawan militer dan polisi.
Protes tersebut juga diperuntukkan bagi 21 remaja siswi di Mesir yang ditahan dengan hukuman penjara setelah melakukan aksi protes yang dikenal dengan Gerakan 7 Pagi.
Pengadilan menetapkan hukuman 11 tahun penjara bagi 14 orang di antara mereka, sedang sisanya (tujuh orang) dimasukan kedalam rumah rehabilitasi perilaku karena masih di bawah umur. Keputusan itu menuai protes dari kalangan aktivis nasional dan internasional.
Mesir masih dalam kondisi labil setelah penggulingan presiden terpilih secara demokrasi yang juga hapal Al-Qur’an itu digulingkan oleh militernya pada 3 Juli 2013. Aliansi anti kudeta yang terbentuk kemudian mengatakan akan terus melakukan protes hingga presiden mereka dibebaskan.
Mursi ditahan oleh militer sejak kudeta atas dirinya menuai respon yang berbeda dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat sebagai negara penjungjung demokrasi yang mendukung militer dibandingkan Mursi yang terpilih secara demokrasi.(mina/muslimina)
http://muslimina.blogspot.com/2013/12/protes-anti-kudeta-terus-berlangsung-di.html

0 komentar:

Posting Komentar