Kamis, 06 Maret 2014

Arti Percaya Diri






Kebanyakan orang menganggap bahwa criteria orang yang percaya diri diri adalah sesosok figure yang sempurna dan mampu melakukan apa saja, atau memiliki penampilan fisik tanpa cacat sedikitpun. Mungkin di antara mereka ada beberapa orang yang minder karena memiliki kekurangan misalnya hidung pesek, tubuh mungil, rambut krebo,dll.

Percaya diri dapat diartikan bahwa suatu kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki dapat di manfaatkan secara tepat. Psikolog W.H.Miskell di tahun 1939 telah mendefinisikan arti percaya diri dalam bukunya yang bertuliskan “ Percaya diri adalah kepercayaan akan kemampuan sendiri yang memadai dan menyadari kemampuan yang dimiliki, serta dapat memanfaatkannya secara tepat.” Tak lain halnya psikolog ultra kondang maslow yang berkata “Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan aktualitas diri. Dengan percaya diri orang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurangnya percaya diri akan menghambat pengembangan potensi diri. Jadi orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, serta bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain".

Dari makna yang ditulis beberapa psikolog di atas, mungkin bagi kebanyakan orang memang masih terlalu mentah untuk benar-benar memahami hal tersebut. Jadi, agar hal tersebut dapat lebih nyaman di baca perlu adanya suatu rangkuman khusus untuk mudah di cerna dalam hati para pembaca.

Pertama-tama, perlu diketahui bahwa orang percaya diri memiliki sikap atau perasaan yang yakin pada kemampuan sendiri. Keyakinan itu dapat muncul setelah seseorang tahu apa yang dibutuhkan dalam hidupnya. Semua orang tahu bahwa untuk mencapai kemakmuran haruslah kita untuk bekerja keras, serta harus bijak dalam mengatur keuangan. Rasa yakin akan muncul setelah seseorang tahu apa yang diharapkan dalam hidup, sehingga mereka mampu melihat kenyataan yang ada.

Jadi, dalam dalam hidup ini kita tidak perlu lagi membanding-bandingkan kemampuan kita dengan orang lain dan jangan mudah terpengaruh oleh orang lain. Berusahalah agar tidak berharap dengan dukungan orang lain, karena kita harus mengerti apa yang kita butuh dan harapkan dalam hidup ini.

Ciri-Ciri Orang Yang Percaya Diri

Untuk membedakan ciri-ciri orang yang percaya diri bisa di amati pada suatu hal yang spesifik. Pada tahun 1978, seorang ahli psikolog bernama lauster memaparkan ciri dari percaya diri yaitu tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak membutuhkan dukungan dari orang lain yang berlebihan, serta bersifat optimis dan gembira.

Selain itu bisa disebutkan bahwa orang yang percaya diri tidak pernah merisaukan diri untuk memberikan kesan yang menyenangkan di mata orang lain dan tidak ragu pada diri sendiri. Ada lagi bahwa orang percaya diri memiliki “kemerdekaan psikologis” yaitu kebebasan mengarahkan pilihan dan mencurahkan tenaga, berdasarkan keyakinan pada kemampuan dirinya untuk melakukan hal-hal yang produktif. Dengan demikian mereka lebih menyukai pengalaman baru, pekerjaan yang efektif, dan tanggung jawab sehingga tugas yang di bebankan selesai dengan tuntas.

Tak lain dengan sebaliknya bahwa orang yang kurang percaya diri cenderung tidak menarik, kurang menunjukkan kemampuan, dan jarang menduduki jabatan pemimpin.Dilihat dari beberapa penelitian dapat dilihat bahwa mereka selalu tidak puas dengan apa yang ada dalam dirinya misalnya : diet yang berlebihan, suka mengantongi jimat, bingung memoles wajah dengan cream ini itu, menyesali dengan kondisi fisik yang sudah di berikan tuhan kepadanya, Dan cenderung malas dalam study ( sering mengalami kegagalan di sekolah sehingga menganggap bahwa belajar itu tak ada gunanya).

Dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, biasanya orang yang percaya diri akan lebih mudah berbaur dan beradaptasi di bandingkan yang tidak. Karena mereka memiliki pegangan yang kuat, mampu mengembangkan motivasi, serta penuh keyakinan terhadap peran yang di jalaninya. Untuk itu alangkah lebih baiknya agar yakin menerima dan menghargai diri sendiri secara positif, yakin akan kemampuan diri sendiri, optimis, tenang, aman, dan tidak perlu ragu dalam menghadapi masalah.

0 komentar:

Posting Komentar