Selesai Dibangun di Timur Jericho, 3 Rumah Palestina
Dihancurkan Israel
Jericho – Otoritas penjajah
zionis pada hari Selasa (28/3/2017) menghancurkan tiga rumah yang selesai
dibangun di daerah al-Matar di timur Jericho dengan dalih dibangun tanpa izin.
Sebelumnya pada Senin petang otoritas penjajah Zionis menghancurkan bangunan
milik warga Anwar Mahmud Abu Jaudah di timur laut kota Jericho di Lembah Yordan
dengan dalih tidak berizin.
Gubernur Jericho dan Lembah Yordan, Majed Fityani, menyebut
tindakan penjajah zionis itu sebagai kelanjutan dari kebijakan yang ditempuh
pemerintah ultra kanan zionis yang mengalami krisis internal, dan berusaha
melanjutkan kebijakannya dan kebijakan pendahulunya. Hal itu untuk mendapatkan
dukungan publik zionis dengan tindakan-tindakan rasis, penghancuran,
pembunuhan, pemblokadean atau penangkapan di sana sini.
Disebutkan bahwa Lembah Yordan merupakan harta karun ekonomi dan
politik bagi penjajah zionis. Karena itu tindakan-tindakan tersebut dilakukan
untuk menekan dan berusaha menerapkan status quo serta mengusir penduduk, para
petani dan warga badui dari Lembah Yordan.
Dengan menutup wilayah penggembalaan atau pertanian dengan dalih
untuk latihan militer atau ditetapkan sebagai zona militer, atau penyitaaan dan
penghancuran dengan dalih tidak berizin, atau dengan tidak memberi izin yang
semestinya untuk pengembangan infrastruktur mulai jalan, sumur air dan listrik.
(yp/knrp)
Sumber: infopalestina
Saudi Kembali Sumbang Rekontruksi Gaza 80
Juta Dolar
Gaza – Saudi kembali
menunjukkan kepeduliannya kepada Palestina. Kementerian pekerjaan umum dan
kependudukan Palestina, Mufid Hasaniah mengatakan ada bantuan dana baru yang
diterima dari Kerajaan Arab Saudi untuk proyek rekontruksi di Jalur Gaza yang
akan dioperasikan oleh UNDP dan UNRWA.
Hassaniah menegaskan dalam
konferensi persnya di kantor kementerian di Gaza hari Kamis (23/3/2017) bahwa
bantuan dana dari Saudi itu diperkirakan sebesar 80 juta dolar, terbagi 40 juta
dolar khusus alokasi rekontruksi pemukiman warga pengungsi di Jalur Gaza dengan
1300 penerima bantuan bekerjasama dengan UNRWA dan 10 juta untuk 274 warga
bekerjasama dengan UNDP.
Hasaniah menegaskan ada 1300
penerima bantuan yang dicalonkan yang bekerjasama dengan UNRWA dari bantuan
Saudi tersebut.
Selain itu juga akan ada
bantuan sebesar 4,5 juta dolar untuk 550 warga pemilik rumah yang rusak total.
Ada 5 juta dolar yang diambil dari Fund Development Kuwait bagi 667 warga
penerima sehingga sampai kini untuk kependudukan sudah ada 62,5 juta dolar.
Hasaniah menegaskan bahwa
kapasitas semen yang masuk Jalur Gaza sejak rencana Amerika “Serey” dijalankan
sudah mencapai lebih dari 1,6 juta ton, setiap hari yang masuk ke Jalur Gaza 4
ribu ton dan kini ada di gudang distributor menunggu pembelian. (yp/knrp)
Sumber: infopalestina
0 komentar:
Posting Komentar