Selasa, 20 Februari 2024

Siapa yang curang, maka bukan dari golongan kami

 





Iman Santoso, Lc


مَن غَشَّنا فليسَ مِنَّا


" Siapa yang curang, maka bukan  dari golongan kami" (HR Muslim, 101)


Curang atau menipu bisa terjadi pada semua aktifitas kehidupan, ekonomi, sosial politik, dan hukum. Curang itu bertingkat-tingkat, hukumnya haram, dan berdosa sesuai dengan tingkatannya serta bukan dari tradisi umat Islam. 


Dalam hadits terkait ekonomi dan jual beli. Disebutkan bahwa, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah, (padahal makanan yang diatas kering, supaya timbangannya berat atau yang buruk tidak kelihatan) maka  beliau bertanya, “Apa ini wahai pemilik makanan?” Sang pemiliknya menjawab, “Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian atasnya  agar manusia dapat melihatnya? Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim no. 102)


Dalam hadits lain terkait politik dan hukum, Rasulullah saw bersada: 


لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي. رَوَاهُ


"Rasulullah melaknat penyuap dan yang menerima suap" (HR Khamsah kecuali an-Nasa'i dan dishahihkan oleh at-Tirmidzi).


 ما مِنْ عبدٍ يسترْعيه اللهُ رعيَّةً ، يموتُ يومَ يموتُ ، وهوَ غاشٌّ لرعِيَّتِهِ ، إلَّا حرّمَ اللهُ عليْهِ الجنَّةَ


Siapa diantara hamba, yang Allah amanatkan untuk memimpin rakyatnya, kemudian mati saat mati dia curang terhadap rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga (HR Bukhari dan Muslim ).


Sifat-sifat tersebut bukanlah sifat seorang muslim, bahkan bagian dari sifat munafik, Rasulullah saw bersabda: 


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ : إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ


Dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah Saw., belia berkata, “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; Apabila berbicara dia berdusta, bila dia berjanji dia mengingkari dan bila diberikan amanat dia berkhianat.” (HR. Bukhari, no. 33)


Beberapa kecurangan yang terjadi dan yang harus dijauhkan setiap muslim dan setiap manusia yang punya harga diri adalah: 


1. Curang dan manipulasi dalam menambah atau mengurangi data atau angka. 

2. Curang, menipu dan berbohong untuk mendapatkan suara atau dukungan.

3. Curang dan berbohong dalam kesaksian. 

4. Curang dalam timbangan dan jual beli. 

5. Curang, menipu,  berbohong  dan tidak amanah memipin rakyat  dan dalam pekerjaan. 

6. Suap menyuap untuk membeli suara dan dukungan. 

7. Mengambil suara orang lain dengan suap. 

8. Memfitnah orang lain sesuatu yang tidak sebenarnya. Dll.


Semoga Allah memberi karunia kepada kita untuk menjauhkan dari setiap  akhlak yang buruk dan menghiasi dengan akhlak yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar