Rabu, 10 Agustus 2016

BERITA DUNIA ISLAM

Normalisasi Turki-Rusia, Putin Ingin Perluasan Ekonomi






LANGKAH normalisasi antara Turki-Rusia akhirnya benar-benar terjadi. Keputusan ini muncul setelah selama berbulan-bulan ketegangan terjadi antara kedua negara usai militer Turki menembak jatuh jet Rusia di dekat perbatasan Suriah.


Turki dan Rusia telah mencapai kesepakatan yang jelas tentang normalisasi hubungan, setelah kedua negara mengatakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers.



Menteri Kehakiman Turki: Gulen Tak Lagi ‘Berguna’ untuk Amerika

TURKI—Bekir Bozdag, Menteri Kehakiman Turki, mengatakan bahwa Fetullah Gulen tidak lagi menjadi “alat yang berguna” bagi Amerika, lansir World Bulletin, Selasa (9/8/2016).


Bozdag menambahkan bahwa masyarakat Turki, tidak akan mengizinkan pasukan asing untuk memutuskan masa depan negaranya.
Mengomentari upaya kudeta 15 Juli lalu, Bozdag mengatakan bahwa kemana arah Gulen menuju adalah “fakta yang diketahui oleh semua orang”.
KPU Palestina: Pemilu Daerah On Schedule, Hamas Kecam Upaya Penundaan


KPU Palestina Pusat menyatakan, pemilu daerah Palestina akan dilakukan pada jadwalnya 8 Oktober nanti.
Ketua KPU Pusat Palestina kemarin Selasa, Hisyam Kahel menegaskan situasi politik dan indikator dari pihak-pihak yang bersangkutan positif terkait dengan pelaksanaan pemilu pada jadwalnya dan tidak ada indikator dari pihak pelaksana di Tepi Barat atau Gaza untuk membatalkan dan menunda pemilu.
Kahil menegaskan, 91% keterlibatan dan partisipasi warga di Jalur Gaza menurut update pendaftaran pemilu. Dia memperkirakan Jalur Gaza akan lebih partisipatif atau lebih tinggi partisipiasinya dibanding Tepi Barat.
Kahel menegaskan, menegaskan hal ini setelah ada kesepakatan antara faksi-faksi Palestina dan tidak akan tunduk terhadap tekanan tekanan asin juga akan menjamin pelaksanaan pemilu dengan jurdil dan bersih. Karena itu yang menjamin keberhasilan pemilu kali ini kami juga akan siap bekerjasama dengan media massa dengan transparan dan kredibel.
Sementara itu ketua KPUD daerah jalur Gaza, Salamah Ma'ruf menyatakan, langkah-langkah yang sudah disepakati oleh pihak KPU terkait pelaksanaan Pemilukada sudah dilakukan.
Gerakan Perlawanan Islami Hamas di Palestina menyatakan terus mempersiapkan keikutsertaannya dalam Pemilukada Palestina pada Oktober mendatang dan komitmen untuk membela dan menjaganya. Juru bicara Hamas, Hasyim Qosim menegaskan dalam pernyataan khususnya kepada Pusat Informasi Palestina, Pemilu Palestina merupakan hak bangsa Palestina dan tidak boleh siapapun untuk merusak hak tersebut ia menambahkan kami sudah membuat kesepakatan bersama faksi-faksi Palestina lembaga-lembaga swasta dan HAM bahwasanya mereka akan menjalankan tanggung jawabnya dan mendesak serta menekan Otoritas Palestina agar tidak bermain bermain-main dalam proses pemilu atau mempengaruhi akhirnya hasilnya.
Sebelumnya sejumlah elit Otoritas Palestina dan Fatah menyatakan kemungkinan akan menunda pelaksanaan pemilu karena mereka tidak siap menghadapinya terutama juga karena kondisi perpecahan yang terjadi di internal Palestina. Akan tetapi juru bicara Hamas memperingatkan agar tidak ada pihak manapun yang anda mempermainkan Pemilu kali ini. (at/pip)


0 komentar:

Posting Komentar