Kamis, 17 Oktober 2013

BERITA ALAM ISLAMI




SAUDI: Mahkamah Tetapkan Awal Bulan Dzulhijjah 1434 H
Mahkamah  Agung  Arab  Saudi  secara  resmi  telah  mengumumkan  bahwa  hari  Ahad,  6  Oktober  2013
merupakan  hari  pertama  bulan  Dzulhijjah  1434  Hijriah.  Dengan  demikian,  hari  wuquf  di  Arafah  9
Dzulhijjah  1434  Hijriah  akan  jatuh  pada  hari  Senin  pekan  depan  bertepatan  dengan  14  Oktober  2013.
Sedangkan hari berikutnya, Selasa 15 Oktober 2013 adalah hari Idul Adha, insya Allah.  
(PKS-ArabSaudi.org)

LIBYA: PM Libia Ali Zeidan Dibebaskan
Perdana Menteri Libia Ali Zeidan telah dibebaskan beberapa jam setelah diculik oleh para militan, kata
sumber-sumber  pemerintah.  Zeidan  diculik  dari  hotelnya  di  ibukota  Tripoli  oleh  kelompok  orang
bersenjata pada Kamis pagi (09/10).
Bekas  kelompok  pemberontak  yang  menyebut  diri  Ruang  Operasi  Revolusioner,  mengatakan  mereka
menahan  Zeidan  atas  perintah  dari  kejaksaan.  Namun  kementerian  kehakiman  menyanggah  telah
mengeluarkan surat penangkapan.
Kelompok  milisi  ini  merupakan  satu  dari  beberapa  kelompok  yang  marah  atas  serangan  komando
Amerika Serikat ke Libia Sabtu lalu, yang berujung pada penangkapan tersangka al-Qaida, Anas al-Liby.
Banyak kalangan yang mengangkat serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan Libia.
Sejumlah  kalangan  juga  meminta  pemerintah  untuk  memberikan  penjelasan  apakah  terlibat  dengan
serangan Amerika itu.(BBC.co.uk)

Berita KNKDM (Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir)
Koalisi Nasional ProDem Akan  Menggelar Aksi Sejuta Massa Di Tahrir Square
Koalisi  Nasional  Pro  Demokrasi  menyerukan  kepada  seluruh  rakyat  Mesir  untuk  turun  ke  jalan  dalam
aksi ejuta massa hari ini di Tahrir dengan mengangkat tema, "Tahrir Milik Seluruh Rakyat."
Keterangan  resmi  Koalisi  Nasional  bahwa  tanggal  6  Oktober  sebagai  hari  totalitas  bagi  revolusi.  Hari
dimana  revolusi  mengepung  kudeta  dan menggambarkan  tanda-tanda  kehancuran  kudeta  secara  jelas
meskipun  nyawa  sebagai bayarannya. Koalisi  Nasional  juga  mengecam  peran  ulama  sesat  Ali  Guma'ah
yang  memprovokasi  militer  dan  polisi  dan  mengklaim  setiap  oposisi  kudeta  darahnya  halal  (AlHuriah
Huwal Adalah).

0 komentar:

Posting Komentar