Senin, 28 Oktober 2013
BERITA ALAM ISLAMI
Turki: Turki Bantah Mengekspos Mata-mata Israel ke Iran
Kolumnis Washington Post David Ignatius mengatakan pemerintah Perdana Menteri Recep Tayyip
Erdogan tahun lalu mengungkapkan kepada intelijen Iran akan identitas 10 orang Iran yang telah
bertemu dengan Mossad di Turki . Namun Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan
tuduhan-tuduhan itu tanpa dasar apapun .
Tuduhan ini membuat marah para pejabat di Ankara , setelah artikel Street Journal pekan lalu
menyarankan Washington khawatir bahwa Fidan telah berbagi informasi sensitif dengan Iran .
Pejabat lain di Ankara menggambarkan hal itu sebagai bagian dari upaya untuk mendiskreditkan Turki
oleh kekuatan asing yang tidak nyaman dengan pengaruhnya yang berkembang di Timur Tengah.
" Turki adalah kekuatan regional dan ada pusat-pusat kekuasaan yang tidak nyaman dengan ini. Cerita
seperti ini merupakan bagian dari kampanye , " kata seorang pejabat Turki. (Aljazeera.com)
Israel: Israel Bantah Telah Meracun Yasser Arafat
Pemerintah Israel membantah tuduhan bahwa mereka berperan dalam meninggalnya pemimpin
Palestina, Yasser Arafat. Israel mengatakan adalah sesuatu yang menggelikan bila mereka ikut berperan
dalam kematian Arafat hampir sembilan tahun lalu, yang diduga meninggal akibat diracun.
Arafat meninggal dunia di rumah sakit di Paris dan ketika itu tidak diumumkan sebab-sebab kematian
Arafat. Spekulasi bahwa Arafat meninggal akibat diracun kembali mengemuka setelah satu
laboratorium di Swiss mengeluarkan laporan.
Laboratorium mengukuhkan laporan-laporan sebelumnya bahwa ditemukan bahan radioaktif beracun
polonium dalam kadar tinggi di pakaian dan barang-barang milik Arafat, seperti pakaian dalam, sikat
gigi, dan ikat kepala. Dokumentasi televisi menyebutkan ditemukan jejak polonium di pakaian Arafat.
(BBC.co.uk)
Palestina: Aktivitas Pemukiman Yahudi Naik 70 Persen
Pembangunan konstruksi permukiman Yahudi di tanah Palestina yang diduduki naik dengan drastis
hingga 70 persen tahun-ketahun pada paruh pertama tahun 2013, sebuah LSM Israel mengatakan pada
hari Kamis.
Menurut angka yang dikeluarkan oleh kelompok Perdamaian anti-pemukiman, antara Januari dan Juni
konstruksi dimulai pada 1.708 rumah baru di Tepi Barat, termasuk Jerusalem Timur yang dicaplok,
dibandingkan dengan 995 pada semester pertama 2012.
Mereka mengatakan hanya sepertiga dari pembangunan telah terjadi di sisi Israel dari tembok pemisah
yang luas yang memotong melalui Tepi Barat. Dan 86 persen dari konstruksi baru dilakukan di daerah di
mana tender yang tidak diperlukan, katanya. (ArabNews.com)
Berita KNKDM (Komite Nasional untuk Kemanusiaan dan Demokrasi Mesir)
Menlu Mesir: Hubungan AS-Mesir Genting
Hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Mesir sekarang dalam kondisi genting dan akan berdampak
kepada kawasan Timur Tengah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir mengatakan hal tersebut dalam
pidato sepekan setelah Washington (AS) mengurangi bantuan militer ke Mesir. Nabil Fahmy mengatakan
kepada koran Al-Ahram bahwa Mesir selama ini memiliki ketergantuang kepada bantuan AS tetapi
Washington salah dalam berasumsi bahwa pemerintah Mesir selalu mengikuti arahan AS (Reuters).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar