"Allah memberi rahmat kepada seorang laki-laki yang bangun di waktu malam, lalu sholat dan membangunkan istrinya. Jika ia enggan, maka laki-laki itu memercikan air ke wajahnya, begitu pula sebaliknya" (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Begitulah yang dilakukan baginda Nabi Muhammad saw, beliau senantiasa membangunkan istrinya untuk sholat tahajjud sebagai salah satu bentuk cinta Nabi saw terhadap istrinya.
Suami istri yang cerdas, bukan hanya bekerjasama untuk sukses di dunia, tapi juga bekerjasama untuk sukses di akhirat, yakni dengan ibadah bersama.
Tahajud bersama, shaum sunnah bersama, baca al Qur'an bersama. Kalau perlu buat target ibadah bersama dan saling berlomba untuk mencapainya. Fastabiqul khoirot!
Dengan ibadah bersama, maka pertengkaran rumah tangga akan mereda. Sebab keduanya melibatkan Allah dalam suka duka berumah tangga.
Lagi pula tak ada gunanya berlama-lama dalam kesal dan marah kepada pasangan.
Allah telah mempersatukan suami isteri dalam pernikahan yang suci. Redakan pertengkaran dengan mengenang masa-masa yang manis dalam kebersamaan kalian....
Wahai suami isteri. Jangan patahkan pernikahan dengan mengikuti ego masing-masing.
Sungguh setan berupaya merusak kehidupan manusia dengan mengawalinya dari merusak sebuah keluarga, dan merusak sebuah keluarga berawal dari merusak keindahan hubungan suami isteri.
Apalagi usia terus menua. Anak-anak juga akan pergi. Sibuk dengan prioritasnya masing-masing.
Kuliah, bekerja dan menikah. Tak ada lagi suara anak-anak di rumah. Tinggal "kau, aku dan Allah" yang ada, sehingga tak perlu lagi ada drama-drama berujung sakit hati. Atau keisengan dan pemborosan waktu yang tak perlu.
Fokuslah pada bekal akhirat. Karena hidup hampir selesai. Karena yang ada hanya "Aku, kau dan Allah" di rumah.
Nikmati waktu tersisa dengan ibadah bersama. Jangan biarkan Allah bertepuk sebelah tangan dalam mencintaimu di ujung usiamu.
Maka berbahagialah kalian wahai suami isteri yang sholih dan sholihah....
Yang bisa tetap bersama dalam ibadah sampai menua bersama. Dalam sholat malam dan dalam ibadah lainnya.
Nikmatilah kebersamaan ibadah tersebut, dan kenanglah dengan manis ketika pasanganmu telah tiada.
Kenanglah terus sebagai ikatan cinta abadi kalian sebagai suami isteri di dunia, di alam kubur dan di akhirat kelak.
“Dan di antara tanda-tanda kebesarannya ialah dia menciptakan pasangan-pasangan (jodoh) untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dia menjadikan diantara kamu rasa kasih dan sayang. Yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (al Quran surat Ar-Rum ayat 21).
Wallahu a'lam
0 komentar:
Posting Komentar