Ada dua orang sahabat ngobrol.
"Loe mau gak...gue kasih uang 1 milyar", kata Juned.
Temannya juned, bernama Tomi menjawab,
"Ya..maulah!. Gue akan berterima kasih banget kalau dikasih 1 M"
"Tapi setelah loe dapat 1 M...besoknya loe gak bisa bangun alias mati", kata Juned.
"Ya..gak maulah! Ngapain dapat I M tapi besoknya gue gak bisa bangun.
Mendingan gue gak usah dapat 1 M asal besok bisa bangun" jawab Tomi.
"Selama ini loe tiap hari bisa bangun....tapi koq gak ngucapin terima kasih kepada Tuhan," jawab Juned.
Tomi terdiam....spechless.
Ya begitulah kita...
Merindukan apa yang belum didapatkan, tapi melupakan dan tidak bersyukur kepada Allah dengan apa yang telah Dia berikan.
Jadi sesungguhnya bisa hidup saja sudah merupakan kekayaan yang tak terhingga.
Apalagi jika masih diberikan hidayah iman dan kesehatan untuk terus beraktivitas.
Allah berfirman :
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS Al-Baqarah: 152).
Dalam hadits qudsi disebutkan :
"Wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!” (HR Thabrani).
Cara bersyukur bukan hanya sadar dengan berterima kasih kepada Allah, misalnya dengan mengucapkan "Alhamdulillah," tapi juga membuktikan dengan perbuatan yang semakin taat kepada-Nya.
Abu Hazim juga berkata,
وأما مَن شكر بلسانه ولم يشكر بجميع أعضائه : فمثَلُه كمثل رجل له كساء فأخذ بطرفه ، فلم يلبسه ، فلم ينفعه ذلك من البرد ، والحر ، والثلج ، والمطر ” .
“Siapa saja yang bersyukur dengan lisannya, namun tidak bersyukur dengan anggota badan lainnya, itu seperti seseorang yang mengenakan pakaian. Ia ambil ujung pakaian saja, tidak ia kenakan seluruhnya. Maka pakaian tersebut tidaklah manfaat untuknya untuk melindungi dirinya dari dingin, panas, salju dan hujan” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2 : 84).
Hanya orang bersyukur kepada Allah SWT yang akan merasakan hari-harinya selalu indah, apapun kondisinya.
Khalil Gibran berkata: "Buatlah sendiri hari-hari indahmu, dan jangan mengharapkan hari indah dari siapa pun.
0 komentar:
Posting Komentar