Suriah: Assad pastikan penyerahan senjata kimia Suriah
Presiden Suriah Bashar al-Assad tampil di televise Rusia untuk memastikan bahwa senjata kimia
negaranya akan diawasi internasional. Assad mengatakan kepada televise Rossiya 24, langkah itu
merupakan usulan Rusia dan bukan ancaman serangan militer oleh Amerika.
Komentar itu muncul saat menteri luar negeri Rusia dan Amerika Serikat mengadakan pertemuan di
Jenewa, Swiss. Amerika menuduh rezim Suriah membunuh ratusan orang dengan serangan gas beracun
di luar kota Damaskus tanggal 21 Agustus.
Assad mengatakan kepada saluran televise pemerintah Rossiya 24 bahwa, "Suriah menempatkan
senjata kimia di bawah pengawasan internasional karena Rusia. Ancaman Amerika Serikat tidak
mempengaruhi keputusan ini."(BBC.co.uk)
Jerman: Pengadilan Jerman putuskan siswi muslim ikuti renang gabungan
Berlin –Sebuah Pengadilan Jerman, Rabu, memutuskan bahwa siswi muslim harus mengikuti kelas
berenang gabungan dengan siswa laki-laki, dalam sebuah keputusan bersejarah yang menyentuh
hubungan sensitive antara agama dan negara.
Keputusan Pengadilan Jerman untuk urusan public dan pemerintahan itu menunjukkan sinyal sengketa
bahwa kewajiban konstitusional Negara untuk mendidik anak-anak dapat lebih diutamakan daripada
adat dan praktek terkait dengan keyakinan agama seseorang.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan pemerintahan kanan-tengahnya telah berusaha berdialog dengan
sekitar empat juta muslim di Negara itu, tetapi juga mengatakan jika mereka harus berupaya untuk
berintegrasi dan mempelajari Jerman.(Arabnews.com)
Mesir: Mesir perpanjang keadaan darurat
Kairo- Juru bicara presiden Mesir mengatakan pemerintah memperpanjang status keadaan darurat di
seluruh Negara itu selama duabulan karena alasan keamanan. Perpanjangan keadaan darurat mulai
berlaku hari Kamis ini (12/09).
Keputusan diambil atas pertimbangan "perkembangan dan situasi keamanan" di Mesir. Perpanjangan
keadaan darurat ini telah diperkirakan sebelumnya.
Perdanamenteri interim Hazem al-Beblawi sehari sebelumnya mengatakan keadaan darurat
kemungkinan akan diperpanjang karena situasi keamanan bertambah buruk. Di bawah keadaan darurat,
pasukan keamanan mempunyai berbagai wewenang untuk melakukan penangkapan. (BBC.co.uk)
Afghanistan: Serangan kekonsulat AS di Afghanistan tewaskan satu orang
Herat – Sebuah ledakan kuat diikuti dengan tembakan terdengar di dekat konsulat Amerika Serikat di
kota Herat, Afghanistan, pada Jumat,. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 18
lainnya, kata para pejabat.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan, satu mobil telah hancur di dekat konsulat itu.
Empat polisiter masuk di antara yang terluka, kata Juru Bicara Rumah Sakit Herat Mohammad Rafiq
Sherzai. Pasukan asing juga berada di tempat kejadian tersebut, kata wartawanitu.(ANTARA News)
0 komentar:
Posting Komentar