Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan.
Bulan nan penuh berkah. Allah mewajibkan atas kamu shaum di bulan ini. Pada bulan ini pintu-pintu jannah di buka, pintu-pintu Naar
ditutup dan syaithan-syaithan di belenggu. Di bulan ini terdapat satu malam
yang lebih baik daripada seribu bulan. Barang siapa tidak mendapatkan kebaikan
di bulan ini, niscaya tidak ada kebaikan baginya.” (HR: Ahmad
8631).
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah membebaskan
hamba-hamba-Nya dari api Naar setiap hari dan malam di bulan Ramadhan. Dan
sesungguhnya setiap muslim memiliki satu doa yang mustajab di bulan ini.” (HR:
Ahmad II/254 dan Al-Bazzar 3142).
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga orang
yang tidak tetolak doanya: Orang yang sedang berpuasa ketika berbuka, imam yang
adil dan doa orang yang terzhalimi.” (HR: At-Tirmidzi 2528).
- Doa Melihat Hilal (Bulan Sabit) :
– اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ
أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ
وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى ، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Allah Maha
Besar. Ya Allah, munculkanlah hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan
keimanan, keselamatan dan Islam, membawa taufiq kepada apa yang Engkau ridhai,
Rabb kami dan Rabb kamu adalah Allah.” (HR: At-Tirmidzi dan Ad-Darimi).
- Istighfar dan Doa di Waktu Sahur :
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS.
Ali Imran:17). “Dan di waktu-waktu sahur (akhir malam) mereka memohon am-pun
(kepada Allah).” (QS. Adz-Dzariyat:18).
Apabila Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam mendapati waktu sahur beliau membaca doa:
– سَمِعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ
وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا رَبَّنَا صَاحِبْنَا وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا عَائِذًا
بِاللَّهِ مِنْ النَّارِ
“Semoga ada
yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah atas nikmat dan cobaan-Nya yang
baik bagi kami. Wahai Rabb kami, dampingilah kami (peliharalah kami) dan
berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada Allah dari api Naar.” (HR:
Muslim 2718 dari hadits Abu Hurairah).
- Doa Berbuka Puasa :
– ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ
الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ.
“Telah
hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya
Allah.” (HR: Abu Dawud, dan Al-Hakim dan beliau menshahihkannya, serta
disetujui oleh Adz-Dzahabi dan Ibnu Umar. Lihat Shahih Al-Jami’).
- Doa Sebelum Makan atau Berbuka :
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seseorang di antara kamu memakan
makanan, hendaklah membaca:
– بِسْمِ اللهِ-
(“Bismillah”)
( Ket: Tidak ada tambahan kata Ar-Rahman Ar-Rahim, cukup “Bismillah”)
( Ket: Tidak ada tambahan kata Ar-Rahman Ar-Rahim, cukup “Bismillah”)
Apabila lupa
pada permulaannya, hendaklah membaca
– بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ
وَآخِرِهِ.
(HR. Abu
Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, lihat kitab Shahih At-Tirmidzi).
- Doa Sesudah Makan atau Berbuka
– الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ
أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ.
“Segala puji
bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku dan yang memberi rezeki kepadaku
tanpa daya dan kekuatanku.” (HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, dan
lihat Shahih At-Tirmidzi 3/159).
0 komentar:
Posting Komentar